Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 22:32:50【Tempat Makan】598 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(5685)
Artikel Terkait
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- Kementerian Kebudayaan berkolaborasi untuk memajukan kebudayaan
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP